Selasa, 23 Mei 2017
Pembinaan Pokmaswas bersama Kepala BKPSDKP Sumbawa
Dalam rangka pengawasan terpadu terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan, Kepala Balai Konservasi dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sumbawa bersama staf dan Penyuluh Perikanan Kec. Poto Tano melakukan pembinaan terhadap Pokmaswas di Desa Kiantar dan Desa Senayan pada hari Selasa 23 Mei 2017.
Kepala Balai KPSDKP H. Suniri mangingatkan kepada pengurus dan anggota untuk senantiasa menjaga keamanan laut melalui kegiatan patroli bersama. Untuk itu diperlukan kerjasama melalui komunikasi dan koordinasi yang rutin. Hal ini untuk mencegah terjadinya kegiatan penangkapan ikan dengan cara merusak lingkungan dengan pottasium dan peledak.
Menurut ketua Pokmaswas Tanjung Parapat, Abu Mangga bahwa kegiatan nelayan yang menggunakan pottasium dan peledak lebih banyak berasal dari daerah luar seperti Kaung dan Bungin Kab. Sumbawa. Mereka menggunakan pottasium di malam hari secara berkelompok. Masing kelompok bisa mencapai 8 hingga 10 orang yang memiliki peran berbeda. Sedangkan penggunaan bom ikan lebih sering pada siang hari namun intensitas kejadiannya belakangan ini mulai berkurang.
Sedangkan Syarifuddin Aries, selaku ketua Pokmaswas Liang Kuru Desa Senayan mengusulkan agar kegiatan patroli sebaiknya dilakukan bersama antara Pokmaswas dan Balai. Kalau Pokmaswas saja yang patroli biasanya pelaku masih punya nyali untuk melawan.
Oleh karena itu k3 depan apabila rutin melakukan pengawasan wilayah laut secara terpadu dan kontinyu diharapkan akan dapat mencegah terjadi penangkapan ikan yang merusak dan mengancam kelestarian lingkungan.[]
Kamis, 18 Mei 2017
Rapat Rutin Penyuluh BP3 Poto Tano
Usai kerja bakti membuat bedengan untuk demplot BP3 Poto Tano, Kepala BP3 Poto Tano bersama koordinator dan penyuluh pertanian dan perikanan berembug guna membahas rencana demplot terpadu BP3 Poto Tano, Jum'at 19 Mei 2017.
Rapat membahas demplot terpadu bidang pertanian dan perikanan yang akan diterapkan bersama di lahan BP3 Poto Tano. Demplot terpadu ini diharapkan dapat dijadikan contoh penerapan teknologi bagi masyarakat pelaku utama pertanian dan perikanan.
Saat ini kegiatan percontohan untuk bidang pertanian sampai pada tahap persiapan lahan untuk persemaian bibit hortikultura. Sedangkan bidang perikanan baru pada tahap pemeliharaan benih lele di kolam beton. Rencana pembesaran lele di kolam terpal akan dilanjutkan setelah pendederan selesai kurang lebih 2 bulan di kolam beton. [].
Kamis, 04 Mei 2017
Rakor Penyuluh Pertanian dan Perikanan Tk. Kecamatan Poto Tano
Rapat kooedinasi kali ini membahas :
1. Angka tanam MT II semua komoditi di masing2 WKPP.
2. Format jadwal laku (latihan dan kunjungan) dan Laporan bulanan penyuluh.
3. Pemanfaatan dana imtaq.
4. Website BP3 Kecamatan Poto Tano.
5. Pemberdayaan pemuda tani.
Rapat ditutup tepat jam 12.00 WITA untuk mengikuti kegiatan sholat Jum'at di masjid.[]
Rabu, 18 Januari 2017
DISKUSI RINGAN DI BP3K POTO TANO
Usai menerima kunjungan Kepala BKP5K KSB Ir. Mansyur Sofyan, MM pada hari Rabu 18 Januari 2017, Kepala BP3K yang baru H. Herjan bersama penyuluh pertanian dan perikanan diskusi ringan di depan aula membahas masalah di tingkat lapangan dan kondisi BP3K Poto Tano saat ini. Menurut Moh. Zuhri selaku penyuluh pertanian mengatakan bahwa fungsi dan peran BP3K dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani perlu ditingkatkan lagi. Zuhri juga mengusulkan bahwa BP3K itu mestinya menjadi wahana untuk demonstrasi plot bagi petani. Oleh karena itu setiap lahan dan setiap jengkal BP3K harus dimanfaatkan untuk demplot sesuai dengan bidang penyuluh masing-masing. Ada demplot cabenya, jagungnya, ikannya dan lain sebagainya. Apabila sudah ada demplot maka dengan sendirinya petani akan belajar dan meniru teknologi yang dicontohkan oleh penyuluh. Menanggapi hal ini Kepala BP3K menyetujui adanya demplot di BP3K sehingga para penyuluh diharapkan menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan demplot masing-masing bidang tersebut.[]
Langganan:
Postingan (Atom)